Selasa, 21 Maret 2017

Farmakologi : Anti Parkinson


ANTI PARKINSON



Pengertian
                Penyakit parkinson berasal dari bahasa Inggris yaitu paralysis agitans atau Parkinson disease, adalah penyakit degeneratif saraf yang pertama ditemukan pada tahun 1817 (An Essay on the Shaking Palsy) oleh Dr. James Parkinson.
                Gejala yang nampak adalah adanya tremor pada saat beristirahat, kesulitan untuk memulai pergerakan dan kekauan otot anggota gerak, gangguan gaya berjalan (setapak demi setapak) dan gangguan persepsi dan daya ingat akibat proses degenerasi yang progresif dari sel  - sel otak (substansia nigra) sehingga menyebabkan defisiensi neurotransmiter yaitu dopamin. 
               Parkinson menyerang sekitar 1 diantara 250 orang yang berusia diatas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia diatas 65 tahun.

Gejala – gejala Parkinson dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1.       Gangguan motorik positif, misalnya terjadi tremor dan rigiditas. Gangguan motorik negatif, misalnya terjadi hipokinesia
2.       Gejala vegetatif, seperti air liur dan air mata berlebihan, muka pucat dan kaku (mask face)
3.       Gangguan psikis, seperti berkurangnya kemampuan mengambil keputusan dan merasa tertekan

Penggolongan penyakit parkinson
1.       Parkinsonisme  idopatik, tidak diketahui penyebabnya
2.       Parkinsonisme pascaensefalitis, seperti radang otak, trauma
3.       Parkinsonisme pascastrok, seperti aterosklerosis
4.       Parkinsonisme akibat obat, seperti reserpin, butirofenon, dan fenotiazin yang bekerja menghambat reseptor dopamin.


Pengobatan
         Meskipun pengobatan parkinson tidak dapat mencegah progresi penyakit, tetapi sangat memperbaiki kualitas dan harapan hidup kebanyakan pasien. Karena itu pemberian obat sebaiknya dimulaii dengan dosis rendah dan ditingkatkan sedikit demi sedikit.
  

Penggolongan
Berdasarkan cara kerjanya dibagi menjadi :
1.       Dopaminergik sentral, contoh levodopa, karbidopa dan bromokriptin
2.       Dopamin antikolinergik, contoh deprenyl dan amantadin
3.       Antimuskarinik, contoh biperiden, orfenadrin dan triheksifenidil
4.       Penghambat MAO-8
a.       Obat perangsang SSP
b.      Antidepresan trisiklik, contoh imipramin dan amitriptilin

Spesialit
NO
GENERIK
DAGANG
PABRIK
1
Trihexyphenidil
Artane
Arkine
Hexymer
Lederle
Pyridam
Mersifarma TM
2
Levodopa
Madopar
Dipersible  125
Levopar
Pardoz
Roche

Meprofarm
Hexparm Jaya
3
Bromocriptin Mesilate
Parlodel
Novartis
4
Selegiline
Jumex
Sanofi Aventis



0 komentar:

Posting Komentar

Ilmu Kesehatan Masyarakat

  Undang-Undang K3 Undang-Undang Uap Tahun 1930 (Stoom Ordonnantie). Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerj...

Cari Blog Ini

Translate